
Jum'at, 20 September 2024 -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Desa di Hotel Golden Tulip Balikpapan dari 18 September 2024 hingga 21 September 2024.
Kegiatan pelatihan pengembangan produk unggulan desa yang lakukan terdiri dari pembuatan paving block, kerajinan batik serta pembuatan minyak kelapa.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 5 kabupaten antara lain Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Berau, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Timur dengan total peserta sebanyak 90 orang.
Bapak Aswanda selaku Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan bahwa kegiatan untuk memotivasi peserta pelatihan serta dapat menumbuhkan ide - ide kreatif dalam pengembangan produk unggulan yang memanfaatkan kearifan lokal.
"Pelatihan Pengembangan Produk Unggulan Desa ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk dapat berkembang serta menumbuhkan ide - ide kreatif dalam pengembangan produk khususnya yang memanfaatkan kearifan lokal" ujar Bapak Aswanda dalam sambutannya.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Bapak AFF Sembiring selaku Staf Ahli Politik Hukum dan Keamanan Provinsi Kalimantan Timur mewakili PJ. Gubernur Kaltim.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Desa Petangis Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser mengirim perwakilan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Trigona serta didampingi oleh Sekretaris Desa Petangis Bapak Zulvian Pratama, S.Pd.
"Kami merupakan perwakilan dari Kabupaten Paser untuk mengikuti pelatihan kerajinan membatik" Ujar Bapak Zulvian
Bapak Zulvian juga menyampaikan, kegiatan ini sangat cocok dengan program Kepala Desa Petangis untuk mewujudkan kesejahteraan di desa.
"Pelatihan ini sangat cocok dan sesuai untuk mensukseskan program - program Kepala Desa Petangis, apalagi dalam rangka mensejahterahkan masyarakat" ujar Bapak Zulvian.
Beliau juga berharap, KWT Berkah Trigona yang dikirim dapat mengimplementasikan ilmu yang diberikan serta dapat menularkan ilmunya kepada warga desa lainnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa.
Sumber : PPID Desa Petangis

